Endorphine and Dophamine

Sampe akhirnya gua sadar juga. Gua butuh partner, orang yang bisa diskusi dan terbuka tentang banyak hal, orang yang betah diajak jalan ke tempat sederhana jauh dari keramaian, orang yang mau nongkrong bareng ke perpus, orang yang gua dukung melakukan apa yang dia suka, orang yang mendukung apa yang gua suka, orang yang gak membatasi gua, orang yang berterus terang kalo ada masalah, bukan nyinyir di sosmed untuk saling menjatuhkan, orang yang mau gua tau tentang keburukannya, orang yang tau apa yang harus dia putuskan, dan gua percaya dia bisa melakukan semuanya sendirian, gua cuma bisa membantu apa yang dia butuhkan.
Ya seorang partner, tentang sebuah kepercayaan.