New Me #pewwpewwpewwpewww
Gua udah lama pengen ngomong ini, ada masanya dimana lo udah bosen gunta ganti topeng tiap harinya. Bahkan ketika dunia kita 85% nya dikuasai oleh dunia maya, ada kalanya lu bosen bikin caption yang bagus yang sebenarnya gak relatable dengan kehidupan lo dan gak relatable dengan apa yang lo posting.
Dan tiap harinya ketika lo ketemu dan nongkrong sama temen2 lo, lo harus berusaha gimana caranya bisa belaga asik biar diterima sama mereka.
Ohh damn, gua rasa untuk sebebas bebasnya menjadi diri sendiri itu sulit, hal yang sulitnya dimana lo harus siap menerima komentar mereka tentang lo, takut keberadaan kita gak sepenuhnya gak diterima (ya walaupun mereka juga berusaha menerima lu, dan itu cuman sebatas sikap ngehargain doank ke lo).
Dan adakalanya ketika lo pdkt sama seseorang, lu harus berusaha buat menyeragamkan sikap sama dia, lo harus mikir lama2 pas chattingan takut salah kata, biar dia nyaman kalo chat sama lo, seolah2 pencitraan yang lo lakuin gak ketahuan.
Gua kangen dimana gua bisa hidup sepenuhnya di dunia imajinasi yang gua buat, ketika orang absurd kaya gua menikmati hidup dengan sifat gua yang aslinya introvert dan menggila gak jelas dihadapan temen2 gua sebagai sikap gua yang extrovert. Singkatnya, orang yang punya golongan darah AB kaya gua, sifatnya gak terduga.
Oke gini aja, gua pengen jadi diri gua sendiri yang menikmati segalanya tanpa takut dikomentarin temen2. Gua kangen ketika pulang dari kesibukan (sekolah, ngampus, kerja, etc) gua menyendiri ke tempat yang temen gua gak tau buat baca buku, novel, nulis puisi atau cerita, nonton anime sampe lupa kalo matahari udah pulang ke barat.
Gua kangen ketika gua ngoceh ngeracau gak jelas kalo lagi sama temen, bersikap freak kaya joker, make pakaian yang gak matching karena gua nyaman pake pakaian itu, rambut gondrong gak ke urus, ngegodain cewe yang ketemu di jalan sekalipun lagi sama cowonya, terus teriak2 gak jelas di tempat rame sama temen2 gua.
Tapi semakin kesini, everything has now been changed. Ya walaupun sifat gua yang absurd masih nempel, tapi gua gak ngerasa bener2 hidup. Gua ngerasa hidup gua didedikasikan untuk gimana caranya bisa diterima sama orang sekitar gua.
Dan setelah nulis ini, gua bener2 harus menjadi diri gua sendiri sepenuhnya lagi. Gua harus bisa nyaman lagi dengan semua itu. Dan komentar orang, gua pasti denger dan terima.
But, I don't give a shit with with your life, with your family, go home son.
At last but not least, semoga gua lega setelah. It's new me, the old myself.
Me, Myself and I.
Komentar
Posting Komentar