Mengejar-Dikejar

What's up guys ! kali ini gua gak akan nulis tentang lanjutan tentang episode gua dulu sebagai mahasiswa kampret. Kali ini mungkin kita baca sambil ngopi dulu, gak perlu terlalu serius. Check this out !

______________________________________________________________________________________________
mengejar dan dikejar,
Ini kasus yang gua alamin sekarang, tepatnya ini studi kasus yang gua ambil menurut pengamatan gua yang entah kalian juga ngerasain apa engga. Mengejar dan dikejar, tentang keinginan manusia yang pengen sama orang lain, tapi tanpa disadari dibalik itu juga ada ngejar kita. Mungkin kalian mengerti maksud ngejar itu apaan. Ketika kalian pengen sama seseorang, tapi yang lebih bangsatnya lagi semakin dia nolak kita semakin kita pengen terus ngedapetin dia.Terus dalihnya kita malah bilang "Perjuangan itu memang banyak rintangannya, siapa tau dia lagi nyoba keseriusan kita, siapa tau dia entar malah berbalik menginginkan kita...." bla, bla, bla.. dan macam-macam pembelaan lainnya. Sadarkah kita, sebenernya kalo dia emang gak "TERTARIK" sama kita ya gimanapun pendekatan kita, seberapa lama usaha kita dan seberapa banyak pengerobanan kita yang diberikan buat dia kalo dia gak mau, ya gak bakalan. Dan taukah kalian bangsatnya itu ?! Itu semua ada campur tangan tuhan... karena pada hakikatnya masalah hati itu bukan kita sendiri yang sepenuhnya ngendaliin. Which is kalo tuhan menghendaki hati si "Do'i" buat tertarik sama kita, It will be happened, hati itu tentang keajaiban. Gak perlu lama-lama, gak perlu usaha keras dengan mengorbkankan apapun termasuk isi dalam celana kita, gak perlu kita menjadi ganteng/cantik. Ketika tuhan mengehendaki, ketika tuhan mengendalikan hatinya, keajaiban akan segera terjadi. Terus pertanyaan yang selama ini terbesit dalam otak absurd gua ini selalu berulang "Seadil itukah tuhan, ketika kita menginginkan orang lain malah dia gak mau sama kita. Tapi dia malah pengennya sama orang lain yang jelas-jelas gak sedekat kita yang usahanya gak sekeras kita". Hahaha bangsat kan ?!, santai guys baca sampe selesai, disini gua gak nyalahin tuhan, maybe the truth has revealed below !

Kasus yang gua alamin, dan sering terjadi :
Anggap gua si "Sempak dajal", ada si "Kutil fir'aun" ada si "Kutil naga" dan ada si "Upil komodo"
Si sempak dajal ini pengen sama si  kutil fir'aun, padahal si kutil fir'aun ini pengennya sama si kutil naga, padahal si kutil naga ini biasa aja, cuek, gak ada respon sama sekali sama si kutil fir'aun, bahkan mungkin jauh meninggalkan si kutil fir'aun.
si sempak dajjal ini selalu ngejar-ngejar si kutil fir'aun, padahal si kutil fir'aun juga sama sekali gak ada feed back sama si sempak dajjal. Dan taukah kalian ?! ternyata dibalik itu "MUNGKIN" ada si upil komodo yang selalu care sama si sempak dajjal. kenapa gua bilang "mungkin", karena gua percaya dibalik itu ada sosok yg kagum sama gua, ya walopun pada realitanya enggak ada, gua cuman stuntman dalam siklus kisah prahara asmara ini. Dan si kutil naga ini adalah orang yang dia (kutil fir'aun) kagumin entah itu temennya, mantannya atau orang yang sama sekali gak pernah tegur sapa sama dia. Ya yang sering terjadi sih "mantannya".

Intinya sih "Aku suka sama dia, sedangkan dia suka orang lain. tapi sebenarnya ada orang lain lagi yang menyukaiku. Apakah cinta serumit ini ?"

Terus apa tindak lanjut kita ?! Karena udah gua bahas di atas sebelumnya, hati itu tuhan yang membolak balikan, ya walopun kemungkinan KECIL dengan usaha kita dia bisa didapatkan, tapi kan itu tergantung tuhan....
So, jika lu pengen deket sama dia, deketin dulu tuhan, kalo lu pengen dia cinta sama lu, cintai dulu tuhan. Dan apapun yang terjadi, setelah usaha berat, bontang-banting hasil gak sesuai yang kita harapkan, dia gak mau sama kita.

Calm down, Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik buat kita, dan siapa tau dengan apa yang dipersiapkan tuhan itu kita malah akan lebih menyayangi apa yang disiapkan oleh tuhan.

Jangan sia-siakan orang yang sayang sama lu, karena kalo dia udah gak ada, lu gak bakal bisa menarik waktu lagi, menarik kasih sayang yang dia kasih ke lu.

Makasih udah baca, semoga LU baca, semoga lu ngerti juga... dengan bahasa gua yang absurd ini.

Serang, 23 Mei 2016

Komentar

Postingan Populer